Selasa, 28 Mei 2013

Kisah Wasiat Kematian Sang Raja


WASIAT KEMATIAN

Kisah Wasiat Kematian Sang Raja
Wasiat Kematian Sang Raja
Berbekal kelebihan sebagai ahli perang ulung , Raja Iskandar Dzulqarnain selalu memenangkan pertempuran. Seluruh negeri yang ditantangnya selalu menyerah dan takluk di bawah titahnya. Karena itulah, menurut sejarawan Islam, Iskandar di beri gelar “Dzul Qarnain” yang dalam bahasa Arab berarti Dua Tanduk. Gelar ini diberikan bagi Raja yang berjaya mentaukan timur dan barat.
Ketika hendak menaklukan anak Benua India di Asia Tengah, sang raja yang gagah berbaring lemas tak berdaya. pasalnya ia terserang demam yang hebat. Penyebabnya tatkala ia bersama pasukannya menyebrangi Sin, seekor nyamuk kecil mengigitnya. Rupanya gigitan nyamuk inilah yang menyebabkan ia sakit.
Dari hari ke hari, sakitnya semakin parah. Beberapa tabib berupaya mengobatinya. Namun usahanya tak dapat membendung kehendak Allah SWT. Iskandar yang berbadan besar “terkapar” karena digigit hewan kecil, Nyamuk !!!
Tatkala merasakan ajalnya semakin dekat, sang Raja memanggil para staf kepercayaannya. Sambil meringis menahan sakit, ia berpesan, “seandainya Malaikat Izrail menjemputku hari ini atau kapanpun, masukkanlah jenazahku ke dalam peti mati. Lubangilah bagian kiri dan kananpeti matiku itu. Kemudian julurkanlah kedua tanganku melalui lubang itu. Arak peti matiku melalui daerah dan wilayah yang pernah kulewati sebelum tempat kematianku ini, agar bangsa-bangsa yang negerinya pernah ku taklukan mengetahui, Raja Iskandar yang gagah perkasa, yang tak pernah kalah berperang, yang memliki tahta luar biasa, meninggal dunia tak membawa apa-apa. Jangankan tahta kerajaan yang diidamkan semua orang, sebatang emas pun tak dibawanya. Ia hanya berbalut beberapa lembar kain kafan. Itu pun bukan dari kain yang mahal. Jika melewati istana para Raja atau para penguasa, berhentilah sejenak, agar para pejabat, para Raja, atau Penguasa mengetahui atau menyadari, akhir dari segalanya adalah kematian. Mereka tak perlu sombong dengan kekuasaan dan jabatannya. Sebab kerajaan, jabatan, harta dan tahta yang dimiliki manusia, tak mampu Manahan kedatangan Izrail, malaikat pencabut nyawa.”
Begitulah Wasiat Iskandar Dzulkarnain kepada para stafnya sebelum ajal datang menjemput.
Sumber : MAJALAH SABILI
Jika berkenan, mohon bantuannya untuk memberi vote Google + untuk halaman ini dengan cara mengklik tombol G+ di samping. Jika akun Google anda sedang login, hanya dengan sekali klik voting sudah selesai. Terima kasih atas bantuannya.
Judul: Kisah Wasiat Kematian Sang Raja; Ditulis oleh Ara Murasaki; Rating Blog: 5 dari 5

Tidak ada komentar: